Tingkatkan Kapasitas Nakes, Gubernur Sumut Bobby Nasution Gelar Pelatihan Konseling Adiksi Narkoba di Medan
Medan (31/10/2025) – Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Sumatera Utara, melaksanakan kegiatan Pelatihan Konselor Adiksi bagi Tenaga Kesehatan Dokter/Perawat yang bertugas di Puskesmas berstatus IPWL di Kota Medan. Kegiatan ini berlangsung di Rof’s Caffee mulai tanggal 27-31 Oktober 2025 dengan tujuan membekali para Dokter dan Perawat dengan kemampuan konseling dalam upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) Khususnya di Kota Medan.
Kegiatan ini merupakan wujud nyata komitmen Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dalam menekan angka penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar. Peran Nakes dipandang strategis, tidak hanya dalam pengobatan, tetapi juga sebagai pembimbing dan pendamping masyrakat yang berpotensi penyalahgunaan narkoba.
Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, menegaskan bahwa permasalahan narkoba tidak dapat diselesaikan hanya oleh aparat penegak hukum semata, tetapi membutuhkan keterlibatan seluruh elemen masyarakat, termasuk dunia kesehatan.
Puskesmas IPWL harus menjalankan fungsinya diantaranya:
1. Menerima wajib lapor dari penyalahguna atau keluarganya.
2. Melakukan asesmen awal terhadap kondisi fisik dan psikis klien.
3. Memberikan layanan detoksifikasi dan rehabilitasi medis dasar.
4. Membuat rujukan ke rumah sakit atau lembaga rehabilitasi lanjutan bila diperlukan.
5. Melaporkan data penyalahguna yang melapor ke sistem IPWL Kemenkes/Badan Narkotika Nasional (BNN).
6. Melaksanakan kegiatan pencegahan (P4GN) di wilayah kerja Puskesmas.
Puskesmas IPWL adalah Puskesmas yang ditunjuk sebagai Institusi Penerima Wajib Lapor (IPWL) oleh Kementerian Kesehatan RI untuk memberikan layanan rehabilitasi medis bagi penyalahguna dan pecandu narkoba.” ujar Gubernur Bobby Nasution”.
Kepala Kesbangpol Provinsi Sumatera Utara yang diwakili Bapak Ervan sebagai Kabid Ekonomi, Sosial, Budaya, Agama dan Ormas Kesbangpol Provsu dalam laporannya menyampaikan bahwa pelatihan ini berfokus pada peningkatan kapasitas nakes dalam pemahaman adiksi, teknik konseling, strategi komunikasi efektif, serta model pencegahan berbasis kesehatan.
Pelatihan ini diikuti oleh para Nakes di Puskesmas Kota Medan mendapat sambutan antusias. Para peserta menyatakan kesiapan untuk berperan aktif dalam menciptakan lingkungan masyarakat yang bersih dari narkoba, sejalan dengan visi Pemerintah Provinsi Sumatera Utara untuk mewujudkan generasi emas yang sehat, cerdas, dan berdaya saing.
Kegiatan ini terlaksana atas kerja sama antara Kesbangpol Provinsi Sumatera Utara, Ikatan Konselor Adiksi Indonesia (IKAI) Sumatera Utara, dan Perkumpulan Komunitas Hipnosis Indonesia (PKHI) Sumatera Utara.
“Melalui langkah strategis ini, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara berharap sinergi antara pemerintah kota medan dalam mengedukasi dan melakukan rawatan bagi penyalahguna narkoba dapat teratasi di Puskesmas Kota Medan,” tegas Ervan. (Ezri Situmorang)
(IS/DH)
